Rabu, 26 Maret 2014

Yourself


It's not about how much they love you, but it's about how to loving yourself.

It's not about how much their praises, but it's about being yourself


pic (c) google
post (c) Transparent Butterfly

"Baru" atau "Lama" Hanya Masalah Sikap

Kebanyakan orang berfikir sesuatu yang "baru" itu pasti akan lebih baik karena menurutnya lebih menjanjikan, itu tidak keliru namun tidak juga sepenuhnya benar.

Sahabat tercinta.. Coba renungkan hal dibawah ini dengan hati & fikiran yang jernih :

Sesuatu yang "baru" dengan seiring waktu juga akan menjadi "lama" pada akhirnya nanti, karena sejatinya tak ada istilah "baru" atau "lama", menjadi baru karena kita yang baru mengetahuinya dan menjadi "lama" bagi orang yang sudah mengetahuinya.

Bila kita berkeinginan "berhasil" dalam kehidupan yang seutuhnya bahwa persoalan yang sesungguhnya bukan disebabkan oleh "baru" atau "lama", namun SIKAP & POLA PIKIR kita lah yang menentukannya, inilah yang menjadi persoalan terbesar bagi kebanyakan orang yang gagal karena menyerah lebih awal.

Jangan pernah lupakan, namanya kehidupan yang memiliki tujuan besar selalu harus bersedia menempuh dan melewati tantangan yang ada, terkadang sangat melelahkan dan bikin depresi yang menggoda diri kita untuk menyerah.

Bila memang harus dibutuhkan sesuatu yang baru untuk mencapai tujuan, maka "perbarui" terus "SIKAP" kita maka apa yang kita miliki saat ini akan terus menjadi "baru"

Perubahan yang tepat adalah "dari dalam keluar" bukan sebaliknya "dari luar ke dalam (Steven Covey)

Dan bukankah Tuhan meminta kita untuk selalu "bersyukur" dalam kebahagiaan dan "bersabar" dalam penderitaan, inilah yang disebut iman.

Yakinlah... Tak selamanya mendung itu kelabu, dan segalanya akan indah pada waktunya kelak.


pic (c) google
post (c) Transparent Butterfly

Kamis, 06 Maret 2014

Rangkaian Nama Bayi Laki-Laki Islami dan Arti

Memberikan nama kepada bayi yang baru lahir merupakan salah satu kewajiban bagi setiap orangtua. Dalam memberikan nama bagi sang bayi haruslah memiliki makna yang baik karena nama yang akan diberikan adalah doa dari orangtua untuk anak-anaknya. Maka dari itu untuk seorang muslim memberikan nama yang Islami merupakan cara memberikan sang bayi identitas sebagai muslim.
Ada banyak sekali nama-nama yang bagus yang dapat diberikan kepada bayi laki-laki, selain bagus juga mencerminkan nilai islami dan mengandung berbagai makna kebaikan didalamnya.


Rangkaian Nama Bayi Untuk Laki-Laki Islami dan Artinya
Rangkaian Nama Bayi Laku-Laki Islami
  1. Ataya Rafiq : Hadiah, petunjuk dari teman akrab
  2. Arkan Said Ramadhan : Bulan Ramadhan yang penuh dengan kemuliaan dan kebahagiaan
  3. Afif Firdaus : Laki-laki yang menjaga kesucian diri semoga menjadi penghuni Surga Firdaus
  4. Abdul Latif Abbasy : Hamba Allah yang lembut dan rajin berusaha
  5. Bahtiar Jefry Husni : Tanah perdamaian yang kaya dan indah
  6. Bariq Khalaf Mahdy : Anak yang baik yang mendapat hidayah dan cahaya
  7. Bustan EL-Raihan Mahfuzh : Pohon yang wangi dan terpelihara di taman
  8. Daffa Ibnu Hafidz: Anak laki-laki yang memelihara sesuatu dan memiliki pertahanan diri
  9. Daru Syarif Firdaus : Orang yang terhormat dan mulia memiliki tempat yang damai di surga
  10. Dzakir Khafadi : Penghafal Al-Qur'an yang memiliki daya ingat kuat
  11. Dzaky Almair Jamil : Pangeran yang tampan dan cerdas
  12. Fahmi Ammar : Anak laki-laki yang memiliki pemahaman dan keimanan yang kuat
  13. Faisal Khalil : Sahabat yang dapat dipercaya sebagai pemisah yang benar dan yang salah
  14. Fakhrie Zhafran Khairy : Kebanggaan orang yang menang dalam kebaikan
  15. Faqih Khairy Rahman : Ahli fiqih yang banyak memiliki kebaikan dan kasih sayang
  16. Ghaly Saad Rifai : Anak laki-laki yang berharga, bijaksana dan tinggi martabatnya
  17. Harun Abdurrahman : Semoga seperti Nabi Harun hamba dari Allah yang maha pengasih
  18. Hazim Zhafran : Orang yang menang adalah yang berkemauan keras
  19. Hauzan Irhab Nabil : Manusia yang berfikir tajam dan terhormat
  20. Huda Mahdy Assajid : Orang yang bersujud kepada Allah akan mendapat hidayah dan petunjuk
  21. Irfan Yusran : anak laki-laki yang memiliki pengetahuan dan kekayaan
  22. Junaid Maulana Rafif : Tentara yang dihormati karena berakhlak baik
  23. Khaliq Junaidi Akmal : Pencipta prajurit yang lebih sempurna
  24. Luthfie Sakhi Zaidan : Laki-laki lembut yang murah hati dan memiliki banyak kelebihan
  25. Nurhan Afkar Fadhil : Cahaya raja yang bijak dan utama
  26. Raziq Hanan : Anak laki-laki yang murah rizeki dan dikasihi Allah
  27. Raid Khadim Shalihan : Pemimpin sukarelawan yang baik
  28. Qary Ahnaf : Pembaca Al-Qur'an yang memiliki keteguhan iman yang lebih
  29. Rifqie Nadim Ukail : Sahabat yang lemah lembut dan pintar
  30. Syamsi Nur Hidayat : Matahariku cahaya petunjuk
  31. Umar Muslim Fawwaz : Pemimpin muslim yang selalu beruntung
  32. Wahnan Amin : Anak laki-laki yang mudah untuk dipercaya
  33. Waziful Khalil : Anak laki-laki kesayangan yang tekun dan gigih
  34. Yazdan Shahib Raki : Belas kasih sahabat yang menundukkan kepala
  35. Zamil Saidan Khalid : Orang yang berjalan cepat menuju kebahagiaan yang kekal
  36. Zulfan Azhar Raihan : Taman yang penuh bunga-bunga mewangi
  37. Abdullah At-Tauhid : Laki-laki yang menjadi hamba-Nya dengan keesaan Allah
  38. Abdullah Rafif : Seorang hamba Allah yang berbudi pekerti baik
  39. Adib Zainul Mutaqqin : Laki-laki yang sopan santun menjadi perhiasan bagi orang yang bertakwa
  40. Aflahul Mu'minin : Laki-laki yang memperoleh kemenangan pada orang-orang beriman
  41. Afnan Atma Purnama : Laki-laki punya jiwa yang mekar berseri laksana cahaya rembulan
  42. Ahmad Waliuddin : Laki-laki terpuji yang menjadi penuntun agama
  43. Ahmad Khairuddin : Laki-laki yang terpuji menjalankan kebaikan untuk agama
  44. Ahmad Azzam : Semoga menjadi anak yang mempunyai kemauan dan usaha yang kuat dan mudah mudahan berahlak yang baik
  45. As'ad Tsaqib : Laki-laki yang di limahi kebahagiaan dan ucapannya selalu tepatAgam Abdilah
  46. Pratama : Putra pertama yang kuat dan abdi Allah S.W.T.
  47. Ashimul Ghaffarullah : Laki-laki yang menghindari maksiat dan untuk memperoleh ampunan Allah Yang Maha Pengampun
  48. Asraf Zahirul Ubaid : Hamba Allah yang amat mulia dan cermelang
  49. Athallah Syarifuddin : Laki-laki yang memperoleh anugrah Allah dan kemuliaannya
  50. Aflahul Mu'minin : Laki-laki yang memperoleh kemenangan pada orang-orang beriman
  51. Adli Makarim : Laki-laki yang bisa berbuat adil dalam mendapatkan kemuliaan
  52. Adnan Khiar : Surga Firdaus adalah pilihan terbaik
  53. Adnan Manaf Rahman : Adnan yang memperlihatkan kelebihan dari Yang Maha Pemurah
  54. Dzaki Ibadurrahman : Laki-laki yang pintar dari para hamba Allah Yang Maha Pengasih
  55. Dzakawan Raihan : Pohon yang sedap baunya dan harum semerbak
  56. Dzakawan Raihan : Pohon yang sedap baunya dan harum semerbak
  57. Eep Yusran Sa'idan : Laki-laki tampan yang dilimpahkan kemudahan jalan menuju kebahagiaan
  58. Emyr Salim Hauzan : Manusia yang mulia dan terhindar dari bencana
  59. Faiz Junaid Jufri : Tentara yang menang bagaikan singa
  60. Faqih Tamim : Ahli fiqih yang memiliki daya cipta sempurna
  61. Faishal Imamul Hakim : Penguasa yang bijaksana bisa memisahkan antara haq dan batil
  62. Faiq Muntasir : Laki-laki yang unggul lagi menang
  63. Athifun Alim : Laki-laki yang berpengetahuan dengan kasih sayang
  64. Azmi Qawim : Laki-laki yang menpunyai kekuatan hati yang tangguh
  65. Athar Rizky Yudhistira : Teguh, kokoh dan suci
  66. Azzan Syammasullah : Orang yang megumandangkan panggilan sholat sebagai pelayan kepada Allah
  67. Bahir Bathalun Al-Basil : Laki-laki menawan sebagai pejuang yang pemberani
  68. Bahrut Tamam Khairuddin : Kebaikan agama yang ada di dalam samudra kesempurnaan
  69. Baqir Manaf : Laki-laki penghancur (kejahatan) dan selalu memenanginya
  70. As'ad Tsaqib : Laki-laki yang di limahi kebahagiaan dan ucapannya selalu tepat
  71. Ashimul Ghaffarullah : Laki-laki yang menghindari maksiat dan untuk memperoleh ampunan Allah Yang Maha Pengampun
  72. Ath-Thabarani Muntasir : Ath-Thabarani yang senantiasa unggu
  73. Athallah Musyaffa : Anugerah Allah SWT yangg memperoleh syafaat
  74. Asadun Zufar : Laki-laki yang pemberani ibarat seperti singa
  75. Mutawalli Khairut Tamam : Laki-laki yang mengerjakan setiap urusan dengan baik dan sempurna
Rangkaian nama bayi laki-laki Islami dan artinya diatas dapat dijadikan sebagai inpirasi dalam menamai bayi laki-laki Anda ketika lahir. Pilihlah nama yang baik dan juga memiliki arti yang baik pula.

Sumber :  http://www.arjoena.com/2013/12/rangkaian-nama-bayi-untuk-laki-laki-islami.html

Selasa, 18 Februari 2014

MUST READ! 5 Tips Jitu Mengatasi Malas Sholat

Sholat - Banyak pepatah yang mengatakan bahwa Shalat adalah tiang agama.jadi orang yang ngak sholat adalah orang yang tidak punya pedoman hidup,memang setan adalah musuh abadi manusia didunia,buktinya mereka selalu mencari cara da terus berusaha untuk menjerumuskan manusia ke lubang kemungkaran yang sangat dilaknat oleh oleh Allah SWT,salah satu cara mereka adalah membuat kita malas untuk melakukan Sholat.


Nah berikut ini adalah beberapa tips yag mungkin bisa memabantu kita untuk mengatasi rasa malas untuk melakukan sholat...


1. Niat

Segala perbuatan tergantung pada niatnya. Niatkan pada diri kita untuk selalu shalat tepat di awal waktu. Bersungguh-sungguhlah melawan rasa malas itu. Jangan sampai rasa malas menguasai diri kita.

2. The power of habit

Biasakanlah untuk shalat lima waktu berjama'ah dimasjid ( bagi pria), walau pada awalnya terasa berat tapi kalau sudah dibiasakan akan terasa ringan bahkan kita akan merasa rugi bila meninggalkannya.

3. Kontrol diri

Jika rasa malas itu kembali menggerogoti kita, lawan saja. Ingat kewajiban kita sebagai orang muslim, ingatlah balasan/adzab Allah terhadap orang-orang yang meninggalkan shalat.

4. Jangan pernah di tunda

Jika adzan telah dikumandangkan,segeralah untuk berwudhu. Apabila sedang melakukan aktivitas sepenting apapun, berhentilah sejenak. Ini mungkin yang susah dilakukan, tapi menunda shalat akan menimbulkan rasa malas nantinya. Jangan tunda, segera laksanakan shalat.

5. Komitmen

Komitmen terhadap diri sendiri. Shalat itu kewajiban, dan kewajiban itu harus dilaksanakan. Lakukan terus secara konsisten, sehingga shalat pun berubah fungsi menjadi kebutuhan.
Rasa malas itu bisa datang kepada siapa saja. Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Yang terpenting adalah niat, usaha, kemauan dan komitmen untuk melakukan dan menjaga shalat 5 waktu dengan tepat waktu.semoga bermanfaat

Beberapa Adab Berdakwah Di Jejaring Sosial

Bismilllah,
Memberi faidah ilmu atau nasehat singkat baik melalui SMS atau status di jejaring sosial seperti facebook adalah amal mulia, salah satu bentuk taqarrub ilallah yang berpahala -insya Allah-. Namun ada yang perlu diperhatikan terkait dengan perbuatan ini, diantaranya adalah beberapa hal berikut:
  1. Niat. Ini penting. Bahkan lebih penting dari amal shaleh itu sendiri. Yahya bin Abi Katsir berkata, “Pelajarilah tentang niat, karena ia lebih penting dari amal.” (Jami Al Ulum wal Hikam, hal 18). Maka, hendaknya dilakukan dengan ikhlas; ber-mujahadah (bersungguh-sungguh) melawan niat riya, pamer, ingin dipuji, atau dapat jempol banyak dan lain-lain. Mengapa harus ber-mujahadah? Karena mengikhlaskan niat itu tidak mudah. Sufyan Atsauri berkata, “Tidak ada sesuatu yang paling sulit aku hadapi selain niatku, karena ia senantiasa berbolak-balik.” (Idem). Jangan sampai, niat mulia menebar ilmu berubah menjadi pamer ilmu. Nas`lullahal ‘afwa wal ‘aafiyah.
  2. Memastikan bahwa pesan, ilmu atau nasehat itu dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah; terdapat dalil yang mendukungnya dari Al Qur’an, Sunnah dan perkataan para sahabat. Standar ilmiah bisa dirangkum dengan ungkapan: “shahih secara riwayat dan benar secara istinbath“. Terkadang, seseorang menukil dalil dari Al Qur’an atau hadis, tapi cara pendalilannya, tafsirnya, atau pemahamannya tidak sesuai dengan kaidah-kaidah syar’i. Oleh karena itu, ini juga harus diwaspadai. Akan lebih selamat jika kita memakai pendalilan atau tafsir para ulama yang kredibel dalam memahami dalil-dalil syar’i.
  3. Menjaga amanah ilmiah. Hendaknya selalu berusaha mencantumkan sumber dari mana ilmu atau faidah itu kita dapatkan. Hal ini agar kita tidak termasuk orang-orang yang mendapat ancaman hadits, “Orang yang mengaku-ngaku memiliki (al mutasybbi’) dengan sesuatu yang tidak dimilikinya, maka ia seperti orang yang memakai dua pakaian kedustaan.” (HR Bukhari Muslim).
  4. Hendaknya tidak menuliskan sesuatu yang bersinggungan dengan syubhat dan masalah ilmiah yang memiliki tingkat kesulitan diluar kapasitas kita. Sehingga kemudian tidak memunculkan debat kusir yang tidak bermanfaat.
  5. Menjaga akhlak mulia. Walaupun dalam bentuk tulisan, hendaknya tetap memperhatikan sopan santun dan etika; tidak mengandung celaan, kata-kata kasar dan bermuatan menjatuhkan kehormatan orang lain.
  6. Mempertimbangkan maslahat dan mafsadat serta tepat sasaran.
  7. Tidak mudah berfatwa, karena fatwa memiliki kehormatan yang tidak boleh dilakukan sembarang orang. Sehingga dikatakan, “Orang yang paling berani berfatwa, adalah orang yang paling sedikit ilmunya”.
Wallahu ‘alam wa shallallahu wa sallam ‘ala nabiyyinaa Muhammad

Penulis: Abu Khalid Resa Gunarsa, Lc.
Sumber : Artikel Muslim.or.id

Baca Juga  Siapakah Dracula? Sang Pembantai

Jumat, 14 Februari 2014

Tahukah Anda, Siapa itu Dracula? Sang Pembantai

 
Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk manipulasi sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian dihasilkan  seolah-olah menjadi tokoh yang nyata oleh Barat, tetapi Dracula merupakan keterbalikannya, tokoh fakta dijadikan fiksi. 

Diawali dari novel  karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, kemudian tokoh ini mulai difilmkan seperti Dracula’s Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoor of of Dracula (1958), Nosferatu (1922) yang dibuat ulang pada tahun 1979 dan film-film dracula yang lain yang dikemas dalam bentuk yang lebih moden seperti Twilight.

Dalam buku berjudul “Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib” karya Hyphatia Cneajna , kisah Dracula   sebenarnya merupakan pembesar Wallachia , berketurunan Vlad Dracul.
Dalam uraian Hyphatia tersebut, kisah Dracula tidak boleh diceritakan  paska Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ustmaniyah sebagai wakil Islam, dan Kerajaan Hungary sebagai wakil Kristen.

Keduanya tersebut berusaha menguasai dan merebutkan wilayah-wilayah baik  Eropa maupun di Asia . Puncak  peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel, yaitu ketika benteng Kristian ada di tangan kekuasaan khilafah Ustmaniyah.

 

Dalam peristiwa Perang Salib,  Dracula merupakan salah seorang panglima tentera Salib. Dalam perang inilah Dracula banyak melakukan pembunuhan terhadap umat Islam. Hyphatia memaparkan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 jiwa umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara yang  sangat biadab dan kejam, yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula.

Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang itu ditusuk dubur dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya ditajamkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dimasukan sehingga kayu sula tersebut menembus hingga perut, kerongkongan hingga menembus kepala melalui mulut.
Hyphatia mengatakan dalam bukunya :
“Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulakan. Para prajurit melakukan perintah tersebut  seolah seperti robot yang telah dipogram. Penyulaan disulami dengan teriakan kesakitan dan jeritan penderitaan yang segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam pada saat itu sedang dijemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami.”
Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban kekejaman penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:
“Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis  kerana mereka   kesakitan yang amat apabila hujung kayu menembus perut kecilnya. Tubuh-tubuh korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajalnya.”
Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi kerana dua sebab. Pertama, pembunuhan beramai – ramai yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak boleh dihapuskan dari Perang Salib.

 

Negara – negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi tunggak utama tentera Salib, tidak mau tercoreng wajahnya. Mereka termasuk yang mengutuk dan menentang pembunuhan beramai – ramai oleh Hilter dan Pol Pot, tidak ingin membuka aib mereka sendiri. Dan ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin tampil seperti pahlawan.

Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Walau bagaimana pun kejamnya Dracula, nama baiknya akan selalu dilindungi. Sehingga di Rumania saat ini, Dracula masih dianggap pahlawan. Sebagaimana sebahagian besar sejarah pahlawan – pahlawan pasti akan diambil sebagai superhero dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.
Untuk menutup kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula. Mereka berusaha agar sejarah  jati diri  Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui bahwa usaha Barat untuk mengubah sejarah Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil.



Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat, khususnya umat Islam sendiri yang tidak mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula.  Masyarakat umum hanya mengetahui bahwa Dracula adalah merupakan lagenda vampire yang kehausan darah, tanpa mengetahui kisah sebenarnya.

Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah diketahui umum  bahawa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak boleh dilepaskan dari dua benda, yaitu bawang putih dan salib.
Konon hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan  dikalahkan. Menurut Hyphatia penggunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus jejak sejarah pahlawan mujahid-mujahid Islam dalam perang salib,  sekaligus untuk menunjukkan kehebatan mereka.

 

Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II) dan juga dikenali sebagai Al- Fateh dalam sejarah Islam.  Sultan ini merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula, ia adalah seorang yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun barat berusaha memutarbalikkan fakta ini.
Mereka berusaha menciptakan cerita sejarah agar merekalah yang terlihat mengalahkan Dracula. Maka diciptakan sebuah fiksi bahwa Dracula hanya boleh dikalahkan oleh salib. Tujuannya adalah ingin menghilangkan peranan Sultan Mahmud II sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling hebat, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah.

Sumber : http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/tahukah-anda-siapa-itu-dracula-sang-pembantai.htm#.Uv7eeKJ5eSo

Sabtu, 01 Februari 2014

Space Time (Perjalanan Ruang dan Waktu)



Januari 2015, NASA bekerja sama dengan beberapa lembaga Antariksa Asia untuk misi penelitian ke planet Mars dengan mengirimkan tiga orang astronot. Aku mewakili LAPAN untuk bergabung bersama aliansi NASA. Aku adalah seorang ilmuwan LAPAN (lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) di bidang astronautic engineering, Aku dan dua Astronot lain yakni James ahli Astrobiologi dari NASA (National Aeronautics and Space Administration) dan Hiro ahli Geologi dari JAXA (Japan Aerospace Eksploration Agency) Ditugaskan untuk misi penelitian ke planet Mars, sebuah misi impian umat manusia.

Pagi itu Istriku membangunkanku untuk berangkat menuju markas pusat NASA.
“Ayah… sekarang kau harus berangkat ke markas, dua hari lagi keberangkatanmu, ayo bangun..!!”. kata Istriku membangunkanku yang tengah tergeletak di tempat tidurku, seolah Aku lupa kalau dua hari lagi Aku berangkat ke suatu tempat jauh, yang disebut Mars.
“Astaga.. Aku lupa. apa kau sudah bersiap ma?”
“sudah dari tadi, yang mau berangkat misi itu kamu, bukan Aku. tapi dilihat dirimu, ayolah”
“iya iya, tunggu sebentar.” Aku lekas menuju kamar mandi.
Kami pun berangkat ke markas, kami harus tinggal di markas dua hari sebelum keberangkatan, untuk persiapan dan pengecekan kesehatan astronot.
Disana sudah menanti dua orang temanku, James astronot NASA, dan Hiro Astronot JAXA. dua hari pun terlewati, berbagai pemeriksaan pun selesai, kami bertiga pun siap untuk misi, meninggalkan keluarga untuk misi mulia dalam ilmu pengetahuan.

Sebelum keberangkatan, kami mempunyai kesempatan untuk berpamitan dengan keluarga yang ikut mengantarkan ke pusat keberangkatan. Istriku memelukku dengan erat seolah tak mengizinkanku pergi, tapi Aku mencoba untuk meyakinkanya, bahwa Aku dan dua orang temanku akan kembali ke bumi dengan selamat. Aku mencium keningnya dan pergi meninggalkanya menuju modul pesawat ruang angkasa.
 
Setelah berpamitan, Aku dan dua orang rekanku, James dan Hiro memasuki modul ruang angkasa dengan roket pendorong yang sangat besar, ratusan petugas NASA, JAXA dan LAPAN ikut meramaikan suasana keberangkatan, sorak sorai masyarakat yang ikut melihat keberangkatan meramaikan dekat area penerbangan.

Perjalanan bumi ke Mars memerlukan waktu kurang lebih satu tahun, kami memakai sebuah teknologi canggih yang membuat kami bisa bertahan tanpa makanan di ruang angkasa dalam setahun, bahkan bertahun tahun. kami bertiga di“mati”kan untuk sementara, detak jantung dan aliran darah dihentikan untuk sementara, seluruh tubuh di bekukan hingga minus 150 derajat celsius, hal itu digunakan untuk membuat kami tak membutuhkan makanan selama setahun di dalam modul, dengan teknologi ini kami tidak butuh makan, kami akan “mati” tertidur untuk waktu satu tahun lamanya, bahkan saat kami dalam mode tidur seperti ini, sel sel kami berhenti mati, atau beregenerasi, sehingga kami tidak mengalami penuaan selama setahun.

Kami pun berangkat, dan kami segera di tidurkan, sistem komputer automatis yang telah di rancang untuk menuju koordinat yang tepat akan membawa kami ke planet Mars secara automatis, dan sistem komputer itu akan secara automatis membangunkan kami ketika sampai di tanah merah planet Mars.
“Apa yang sedang terjadi?” Beberapa waktu kemudian, Aku terbangun, menjumpai sesuatu yang aneh, es di sekitar tubuku mencair mungkin sekitar tiga hari yang lalu, dinding pesawat sudah berkarat mesin mesin hancur berantakan semua sistem telah mati, Aku terbangun karena sistem tidurku rusak, terutama pada bagian penidur atau pembeku. dan Aku mulai sadar kalau kami mengalami pendaratan yang gagal, namun kami telah sampai di Mars. Aku sudah sadar, namun tubuh dan seluruh persendianku masih tak bisa kugerakan. Aku menunggu berjam jam hingga Aku akhirnya bisa bergerak.
 
Tak berlama lama Aku berjalan sempoyongan menuju mesin beku milik James dan Hiro.
“James..! Hiro…! kalian tidak apa apa? apa yang sedang terjadi…?” tanyAku sambil jalan sempoyongan, Aku terkejut dan shock melihat Hiro telah menjadi kerangka, tubuhnya tertindih baja pesawat ulang alik yang penyok.
“Hiro…!! ti.. tidak mungkin, astaga.. apakah kami gagal? tunggu dulu, James.. James..!” teriAku berjalan menuju mesin tidur milik James. kemudian Aku melihat mesinya, kacanya masih utuh, masih terlihat es dan uap bersuhu minus 150 derajat. samar samar Aku melihat wajahnya dibalik kaca setebal ilma centimeter. Aku mulai mengambil besi bekas patahan kursi baja dan memukulkanya untuk memecahkan tabung mesin James, berkali kali Aku mencoba hingga akhirnya pecah, keluar asap dingin.

Terus kucoba untuk mengeluarkan James. suhunya benar benar sangat dingin, kAku seperti balok es, mungkin itu yang terjadi ketika Aku tak bisa bergerak tadi. Aku membuat peralatan sederhana dari mesin kapal yang tersisa dan anehnya sudah berkarat, Aku berasumsi bahwa kapal berkarat karena beroksidasi dengan permukaan Mars yang berkarat juga. Aku merangkai alat itu menjadi sebuah alat pengejut jantung dengan tegangan lIstrik kecil, mencoba untuk menghidupkan James yang tertidur selama kurasa setahun.

“James bangunlah..! James..!” Aku terus meneriakinya berharap ia terbangun.
Ia pun tersadar, namun tubuhya masih tak bisa bergerak. Aku menemaninya berjam jam menunggunya bangkit. ia membuka mulutnya dan mulai bicara padaku, ia sangat kebingunan sama seperti Aku.
“Dr. Fian.. di.. dimana kita?” ucapnya disertai tubuh yang menggigil. “Apakah sudah sampai?”
“James, pendaratan kita gagal. kita mengalami kecelakaan, dan…”
“dan apa..?”
“Dr. Hiro, meninggal.”
Akhirnya kita berdua bisa mulai mencari tahu apa yang terjadi. kapal kami rusak parah, semua sistem hancur, komputer mati dan ada beberapa hal yang aneh. kenapa semua besi disini sudah berkarat? James dan Aku terheran heran melihat Hiro tinggal kerangka yang lazimnya sudah mati bertahun tahun.
“ini aneh fian… bagaimana mungkin Dr. Hiro sudah menjadi kerangka, jika kita mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu, seharusnya tubuhnya masih utuh, belum menjadi kerangka seperti ini..” ujar James heran melihat tubuh Hiro menjadi kerangka.
“kau benar, ini biasa terjadi pada orang yang meninggal bertahun tahun.”
Kami belum bisa berpikir jernih setelah tertidur selama setahun. kami mengenakan helm yang masih berfungsi dan pakaian yang sedikit koyak, kami mulai mempertimbangkan untuk keluar karena radiasi matahari yang tak tersaring atmosphere Mars bisa saja membunuh kami berdua, tapi jika kami tetap di dalam kapal, kami akan membusuk tanpa berusaha apapun.
“Kau siap Dr. Fian..?”
“Ayo..”. Kami pun memberanikan diri untuk keluar, berusaha mencari tahu sesuatu, kami mulai berpikir jika kami akan mati disini karena tak ada makanan dan kapal telah hancur, kami tak bisa kembali ke bumi. Aku dan James sangat rindu keluarga kami. sebelum keluar kami mencoba mencari mesin semacam black box yang merekam kejadian dan masalah sistem di dalam pesawat. kami melihat komputer macet dan berhenti fungsi saat pendaratan, itu yang menyebabkan kami tak dibangunkan dan pesawat tidak mengeluarkan mode pendaratan yang menimbulkan benturan keras yang menghancurkan pesawat kami. dan anehnya black box itu langsung penuh dan mati, padahal itu bisa merekam data selama sepuluh tahun. kapal kami terkubur pasir dan batuan merah Mars, kami berusaha keluar dengan susah payah.

Walaupun terlihat seperti gurun tandus dan panas, namun suhu disini seperti di kutub karena jauh dari matahari dan ditambah atmosphere Mars yang tak mampu membuat efek rumah kaca. kami berjalan menyusuri Mars, Aku membantu James meneliti tanah dan tanda tanda kehidupan, berkilo kilo kami berjalan sangat pelan karena gravitasi yang sangat kecil disini. dan kami terkejut melihat sebuah rumput kecil tumbuh dari pecahan batu, kami tercengang, dan ternyata di Mars ada kehidupan walau berupa tumbuhan. Namun kejutan terbesar bukan disitu.
 
“Ja.. James.. tolong lihat ini.” ujarku dengan mata molotot melihat sesuatu yang tak pernah kuduga. ada KOTA PERADABAN, kota itu kecil, bangunanya terbuat dari besi. kami benar benar tercengang dan terdiam. kami mendekat untuk mencari bantuan.
“Astaga… Aku tidak percaya ini.”
 
Dari jauh seseorang mirip manusia, dan ternyata memang manusia, memakai seragam aneh berhelm gelap mengendarai kendaraan terbang seperti sepeda motor. kami meminta bantuan dan berteriak, ia menghampiri kami dan menodongkan senjata api. tiba tiba saja ia menembakan senjata itu ke arah kami, kami langsung menghindar dan melihat batu meleleh terkena tembakanya.
 
“hei… apa apaan ini, Fian.. lari…!” teriak James berlari menjauh dari sosok misterius itu. Dan anehnya orang itu berbicara bahasa kami, bahasa inggris, kami benar benar bingung dan tidak mengerti. kami berdua berlari sekuat tenaga dikejar orang asing itu. kami melihat sebuah pangkalan terbang dengan lambang NASA..!, dan ada kendaraan mirip piring terbang perak. kami langsung masuk ke dalamnya, kami tak tahu cara mengendalikanya, namun ada simbol simbol dalam astronautic engineering yang Aku tahu, kami pun lepas landas dan dikejar oleh orang orang Mars yang aneh itu. ini adalah hal yang tak pernah kami bayangkan sebelumnya, ini GILA..!
“fian… Aku benar benar tak mengerti, mengapa ada kehidupan dan mengapa ada lambang NASA di kota asing ini..?” kata James kebingungan.
“Aku juga sangat bingung, ini bisa membuatku gila, kecelakaan, alien Mars, lalu apa lagi..?”
Kami berangkat pulang menuju bumi dan berharap menceritakan semua yang kami rekam dalam benak kami ke seluruh penduduk bumi. Kendaraan ini berjalan dengan kecepatan luar biasa, mungkin 30 persen dari kecepatan cahaya. kami dengan cepat sampai tanpa menggunakan sistem tidur kami. kami mulai mendekat ke bumi. dan ada hal janggal yang sangat aneh di depan mata kami. bumi tak lagi hijau, semua benua menjadi gurun, dan lebih anehnya benua amerika selatan berpisah dengan amerika utara di laut atlantik.
“ohahh..!! apa yang terjadi.! apa Aku gila..!!?” teriAku, Kami mendarat dan ingin tahu apa yang terjadi. ternyata terjadi perang yang mengerikan di bumi, kami mendarat di pulau jawa, disana juga berperang. entah apa yang mereka perebutkan, namun baju dan senjata mereka benar benar asing lebih mirip baju orang Mars yang mengejar kami.
“hei..! sedang apa kalian, cepat berlindung..!!” teriak seorang wanita berpakaian perang. wanita itu mengajak kami untuk berlindung. kami dibawa ke markas militer Jawa.
“NamAku, Elin… kalian aneh sekali, baju macam apa itu..?!” kata wanita berusia 20 tahunan.
“seharusnya kami yang tanya seperti itu…” .Wanita itu membawa kami ke tempat di bawah tanah. disana kami ditolong dan di interogasi oleh orang orang militer. kami berdiskusi sangat lama. dan kami mulai memikirkan kejanggalan kejanggalan dari mulai kami mendarat di Mars. pesawat kami tiba tiba jatuh karena sitemnya rusak, black box begitu penuh padahal itu bisa merekam sampai 10 tahun lamanya, kapal sudah berkarat seperti berpuluh puluh tahun, mayat Hiro sudah tinggal kerangka, yang artinya Hiro sudah tewas bertahun tahun lamanya, dan kata penduduk bumi sekarang, orang orang yang berada di Mars adalah para pemimpin bangsa dan bangsawan kaya raya yang tidak peduli dengan nasib manusia dan mereka pergi meninggalkan bumi ke Mars, membangun peradaban baru. kami tidak tertidur selama hanya setahun, ada kesimpulan yang kami tarik dari semua masalah ini, kami melihat kalender aneh, dan menyadari kami berada di MASA DEPAN.
 
Kalender menunjukan tahun 2115, yang artinya kami tertidur selama seratus tahun.!!!. dan dunia ini tengah berperang, perang nuklir, berawal ketika negara negara adidaya memperebutkan hasil hasil bumi dari negara negara lain, PBB sudah tidak ada, perang tak bisa terelakkan, dunia terbagi menjadi dua, blok barat dan blok timur, seluruh negara asia dan afrika bergabung menjadi satu aliansi yaitu Lemuria, sementara sebagian eropa bergabung bersama amerika membentun blok timur atau aliansi Atlantis. perang makin pecah ketika musnahnya hasil bumi kerena bom atom, musnahnya barang yang mereka perebutkan menjadi perang semakin memanas, ini perang dendam, perang kehancuran. inilah perang dunia ke tiga. perang ARMAGEDDON.

“jadi kau dari masa lalu dan tertidur selama seratus tahun..?” tanya wanita itu.
“kurasa begitu..”
“maukah kalian kembali ke masa kalian, dan membantu kami..?” tanyanya.
“bagaimana..?” tanya James.
Kami bersama tentara gerilya jawa, sebuah negara hasil pemekaran indonesia. mereka mencoba membuat mesin waktu dan berusaha mengubah masa depan dengan kembali ke masa lalu, mereka berkali mengirimkan tentara ke masa seribu tahun lalu untuk mencegah invasi, namun mereka semua menghilang dan tak kembali.mesin waktu ini memanfatkan teknologi mini wormhole, kelemahanya adalah hal ini tidak pasti. wormhole bisa menghilang kapan saja, dan kadang ketika terjadi kesalahan perhitungan tiba tiba, orang yang dikirim bisa musnah dari alam semesta, atau terkirim dan nyasar ke dimensi lain.

Markas kami diserang, banyak dari kami yang terluka.
“James..!!” teriakku melihat tembakan menembus dada James.
“ech.. maafkan Aku Fian, tolong, selamatkanlah masa depan sebisa mu…”
“tidak tanpamu, kau harus bertahan, Aku akan cari pertolongan.”
“ti.. tidak, sudah tak ada waktu, Aku sudah tidak kuat, Aku yakin kau bisa tanpa Aku.”
hal yang sangat ku sesali adalah, James tak terselamatkan, ia tewas, dan berwasiat kepadAku untuk melAkukan sesuatu untuk masa depan bumi. akhirnya di tengah tengah bencana, Aku memberanikan diri untuk masuk mesin waktu dan kembali kemasa ku, meski itu akan membunuhku. mesin waktu milik Jawa membuktikan bahwa alam semesta tidaklah pararel, artinya masa depan bisa dirubah.
“Elin..!! tolong hidupkan mesinya, Aku akan berangkat.”
“apa kau yakin, kemungkinanya sangat kecil.. terlalu berbahaya.”
“sudah nyalakan saja, jika Aku berangkat resikonya Aku akan mati, tapi jika Aku tetap tinggal kita semua akan mati tanpa usaha.”
“baiklah.. tolong selamatkan dunia, Aku percaya padamu..” akhirnya mereka mengirimkanku kemasa seratus tahun yang lalu. mesin mulai menyala, Aku membawa kunci mesin waktu di tanganku, Aku merasakan energi besar menghancurkan tubuhku seukuran nano. dan pandangan kabur, Aku mulai berpikir mungkin ini adalah akhir hidupku, dan mungkin Aku akan gagal. Aku tidak berharap ini akan berhasil, Aku serahkan semua pada tuhan, tapi Aku berharap satu hal… Aku berharap… semua ini hanya… MIMPI.
“Ayah… sekarang kau harus berangat ke markas, dua hari lagi keberangkatanmu, ayo bangun..!!”. Aku terbangun, Istriku membangunkanku. Aku sadar Aku berada di tempat tidurku. Tunggu dulu, aneh, ada yang salah… apa yang terjadi?
Semua ini gila, aneh, aneh dan aneh… semua seperti terulang sebelum keberangkatanku ke Mars seratus tahun lalu, Aku ingat ketika tentara jawa dan Elin mengirimkanku ke masa 100 tahun tepat di tahun 2015. dan Aku tersadar berada si atas tempat tidur lengkap dengan piyama ku.
“ma… apa yang terjadi?!, aahh..!! ada apa ini..!!?” Aku kebingungan, dan hampir gila.
“apanya yang terjadi? kau baru saja kesiangan, dasar suami tukang tidur..! kau mimpi buruk ya..?”
akhirnya Aku berkesimpulan. itu semua hanya mimpi.

Aku mulai berangkat dari rumah bersama Istriku menuju kantor nasa, mengenakan jas putih dinas ku. untuk pemeriksaan dua hari sebelum keberangkatan, sama persis dengan mimpi anehku.
Sesampainya disana, Aku segera menuju ruang kesehatan, sesuatu terjatuh dari saku jas putih ku. Aku terkejut dan melongo, mengetahui sesuatu yang terjatuh itu adalah… KUNCI MESIN WAKTU lengkap dengan simbol JAVA milik tentara jawa. Aku langsung sadar, mereka mengirimkanku ke 100 tahun yang lalu, memutar balikan dimensi ruang dan waktu hingga Aku kembali ke tempat tidur, waktu mundur hingga awal keberangkatanku. Istriku membentakku ketika Aku terdiam membisu.
“ayah…kenapa kau ini.?” tanya Istriku.
“tidak, ada sesuatu yang harus Aku lakukan, kau tunggu disini ya.” Aku berangkat tergesa gesa menuju pusat mesin NASA, bila semua itu bukan mimpi, maka kecelakaan itu juga nyata, dan berarti ada dua tugas yang harus kulAkukan, mengingatkan seluruh petugas NASA akan sistem komputer yang eror, dan memberi pesan untuk tidak melakukan invasi kepada negara lain, karena jika itu mereka lakukan maka 100 tahun yang akan datang, dunia akan hancur, Aku memegang amanah dari generasiku di 100 tahun yang akan datang.

Aku bertemu James dan Hiro di sana, tentu saja ini seratus tahun sebelum armageddon terjadi dan mereka masih hidup bersamaku, sesaat Aku terlihat seperti orang gila karena semua kegilaan ini.
“hai Dr. Fian, kenapa kau terlihat panik, apa kau stres karena keberangkatan dua hari besok?” tanya James.
“oh tidak Mr. James, ada sesuatu yang sangat penting yang harus kulakukan.”
“ehmm.. Dr. Fian, sejujurnya Aku semalam bermimpi aneh, Aku bermimpi ditembak orang aneh dan Aku tewas, Aku melihatmu di sisiku” ternyata kejadian 2015 juga ikut terbawa ke ingatan James walau dalam bentuk mimpi.
“kurasa kau perlu istirahat Dr.” Aku meninggalkanya.
Sebelum berangkat Aku memerintahkan petugas engineering lain untuk memeriksa sistem operasi, prosesor, dan sistem daya listrik komputer. dan mereka terkejut ketika mendapati kerusakan pada setiap yang kusebutkan tadi. penerbangan di tunda tiga hari untuk perbaikan
“bagaimana kau tahu semua ini Dr. Fian?” tanya Dr. Hiro, Aku turut senang melihatnya hidup, bukan dalam bentuk kerangka.
“dari mimpi” kata ku terus terang, ia kelihatan bingung, namun kami segera menyiapkan segala persiapan.

Hari pun berjalan sama persis seperti seratus tahun yang lalu, kami memberi salam pamit pada keluarga dan berangkat ke planet Mars.
kami sampai dengan selamat. dan ajaibnya, sama seperti dalam ingatanku, kami menemukan rumput kecil di Mars, kami membawa salah satu samplenya ke bumi. kami kembali dengan selamat di bumi pada tahun 2017. kami mendapat penghargaan ilmuwan dan pahlawan international, mereka ingin memberi kami permintaan untuk tanda penghargaan. James meminta laboratorium baru, Hiro meminta untuk mendirikan unversitas astrogeologi di china. sepertinya Aku sudah merubah satu masa depan.

Aku masih punya satu tugas, amanat dari 100 tahun yang akan datang. Aku diberi permintaan istimewa juga. permintaanku agak aneh. Aku minta di buatkan sebuah monumen setinggi monas dengan bertuliskan perjanjian perdamaian negara di dunia dan dihapuskanya invasi atas negara lain, tugu yang terbuat dari perunggu berlapiskan alumunium itu disetujui masyarakat sedunia. dengan begini perang armageddon tak akan terjadi. ketika Aku pensiun Aku mencoba menceritakan kisah ini dalam bentuk novel fiksi ilmiah.

Catatan:
Seratus tahun kemudian, bumi benar benar damai, tak ada peperangan, teknologi yang ramah lingkungan berkembang pesat. semua itu juga tak lepas dari menumen kuno yang dibangun seratus tahun yang lalu oleh Dr. Fian, astronot yang mengubah masa depan. “masa depan itu bisa diubah atau tidak, tergantung masa sekarang. tuhan tak akan mengubah nasib suatu kaum, melainkan kaum itu yang mengubah masa depanya sendiri”
“Aku berangkat…” kata seorang wanita cantik berusia 20 tahunan bernama Elin, yang sedang berangkat kuliah. ya.. tentu saja masa depan sudah berubah…

TAMAT

Cerpen Karangan: Aliffiandika
Facebook: Muhammad Irsha Havada
Siswa kelas X SMA NEGERI 6 MALANG

Nabi Pun Tersenyum



Karya Akhmad Gufrn Wahid

Seumpama segerombolan semut, motor-motor itu berderet sangat rapi menjulur kebelakang hingga hampir menyentuh gapura lima undak di selatan sana. Seperti dengusan lebah, manusia-manusia itu berdialog kesana-kemari tak tentu arah, dari dekat terdengar mendengus, dari jauh pun terdengar sama. Serupa TPU Keramat Jati pada malam Juma’t Kliwon, itulah isi kantong celanaku saat ini: Sepi, Kosong dan Angker.

Dari matahari belum menjamah tanah tadi hingga saat ini ketika panasnya menguapkan keringat, ketika sinarnya membiaskan bayangan tubuhku berada tepat di injakan kaki, ketika Adzan Dzuhur menggema dengan gagahnya, aku, belum selembarpun menggenggam rupiah.
Zaman ini, rupanya para lelaki telah berada di area mayoritas yang enggan memakai batu akik. Hanya dapat dihitung dengan satu tangan saja. Sisanya, aku haqqul yaqin, pasti anti pakai. Padahal, hukum memakai batu mulia ini hampir sama dengan hukum memelihara jenggot. Itu salah satu sunnah Rosul Muhammad S.A.W.


Hanya Pak Sudarmo—penjual tembakau—saja di sampingku yang rela melihat-lihat—sambil memegang—aneka batu akik yang kubeberkan didepanku. Itupun hanya bertanya-tanya saja, tak lebih.
“Ini, kau jual berapa ?” Tanyanya sambil meniup-niup ujung batu akik yang ada di jari telunjuknya.
“Itu asli dari Mesir, kang. Harganya Sepuluh ribu rupiah. Untuk kakang, kujual delapan ribu saja lah.” Mantabku.

Ia mengembalikan batu akik Mirah delima itu tanpa basa-basi. Ia ambil lagi yang lain. Lebih mewah. Batu Akik Kalimaya. Warna biru laut.
“Nah, ini pasti dari India, ya ‘kan ? kau jual berapa ini ?”
“Itu dari Bangladesh, kang. Ha, khusus untuk kakang, kujual lima belas ribu. Hitung-hitung penglaris, Kang. Sudah setengah hari penuh aku tak terima uang, Kang. Apalah yang bisa aku katakan nanti kepada istriku dirumah dengan tangan hampa ? dia pasti kecewa, aku yakin dia pasti kecewa, kang” Jelasku panjang lebar.
“Hahaha, ....”

Kenapa ia tertawa ? ada yang lucukah ?
“Heh, Lid. Nasibmu itu sama denganku sekarang. Lah, dengan apa aku beli batu akikmu ini ? akupun belum terima uang juga hari ini. Mungkin orang-orang sudah tak mau lagi merokok. Hahaha.” Ia terkekeh. Aku kesal. Sangat kesal.

Sorepun menjelang, kantong celanaku tetap tak ubahnya TPU Keramat Jati Malam 1 Suro Jumat Kliwon. Terbersit sebuah kalimat yang mengantarku pulang: Apa yang harus aku katakan pada istriku ? dan, akan makan apa besok dia dan anak semata wayangku ?
Rusmi—istriku—telah dari ba’da Ashar tadi menunggu kehadiranku di teras depan rumah. Luar biasa perempuan itu, dia harta berharga paling berharga yang kumiliki. Ia tersenyum ketika aku menyembul di pekarangan rumah. Ya Allah, sebentar lagi senyum itu akan cepat-cepat berubah menjadi mimik muka yang tak pernah kusuka darinya: Sedih. Aku tak tega melihatnya.
Ia mencium tanganku. Aku masih belum bisa menguasai diri. “Nasinya sudah kusiapkan di meja dapur. Aku dan Ndok sudah makan tadi. Itu sisanya. Nanti malam sudah ndak ada lagi, Bang.” Suaranya lembut, tapi semakin meretakkan jiwaku. Aku semakin memejamkan mata dalam-dalam. Kuhembuskan napas perlahan-lahan melalui hidungku.

Ndok Maisyaroh telah terlelap ketika Rusmi duduk disampingku. Telah menjadi kebiasaan sehabis Maghrib bagi kami berdua. Tapi malam ini berbeda. Aku semakin melemah. Tulang-tulangku serasa jatuh dan berserakan dilantai.
“Alhamdulillah, bang.” Ucapnya.
“Kenapa, dik ?.” Suaraku bergetar. Seperti berada di kutub utara.
“Tadi siang bu Sunni bayar hutang jahitan minggu lalu. Lumayan untuk belanja besok.”

Masya Allah, apa aku tak salah dengar ?
“Dua puluh dua ribu delapan ratus ....” sambungnya.
“Alhamdulillah, dik. Aku minta Maaf, tadi pembeli ndak ada sama sekali. Kantongku kosong. Untuk sementara aku tak membelanjakanmu besok.” Aku gemetar.
“Sudah, ndak apa-apa, Allah masih nunda ngasih rejekinya paling. bang”

Dengarlah suara itu. Tiba-tiba segumpal hujan turun membasahi getar-getir gelisahku. Pelangi nan anggun melingkari rongga-rongga hati dan jantungku. Semilir angin menghembuskan iramanya yang mengalun rendah. Suara itu, suara emas itu akan ku panggil kelak di padang mahsyar. Aku akan memanggilnya. Sungguh, aku akan memanggil nama perempuan disampingku ini.
“Harga beras naik, jadi besok hanya beli 2 kilo saja, bang. Sisanya tempe dan cabe.”
“Apa ndak sebaiknya beli telur ayam saja, dik. Bolehlah sekali-kali kita makan telur.”
“Kasihan Ndok Syaroh, bang. Sisa beli tempe dan cabe rencanaku ku belikan mainan boneka yang harganya empat ribu lima ratus itu, bang. Ndok ndak punya mainan sama sekali.”
“Apa ndak sebaiknya ndok dibelikan makanan ringan saja, dik!”
“Bolehlah sekali-kali kita belikan mainan itu, bang. Sekali saja.”

Ia melihatku tengah bermuka cemberut. Dua kali saranku tak ia hiraukan. Lalu ia menatapku dan tersenyum. Apapun sedihku, jika telah melihatnya tersenyum, semua akan reda. Reda tanpa alasan yang ku tak tahu sebabnya.
“Apa ndak sebaiknya kita sholat Isya’ dulu, bang!!.” Aku gemetar lagi. Jika seseorang dari negara antah berantah nun jauh disana bertanya Siapa lelaki yang paling beruntung didunia ini ? akan ku jawab pertanyaan itu dengan lembut dan pasti: Aku.

Malam berikutnya berbeda. TPU Keramat Jati itu telah tak kosong lagi. Meski hanya Sepuluh Ribu Rupiah. Tapi cukuplah untuk mendamaikan hati istriku.
“Ba’da Isya’ nanti ada undangan ke rumahnya abah Zamin. Bang. Muludtan.”

Subhanallah!!. Aku terperanjat. Ada apa denganku ? apa yang telah kuperbuat sehingga dengan teganya hampir melupakan bahwa malam ini 12 Robiul Awal ? Subhanallah!!. Kejamnya kehidupan dunia telah merebutku dari tak mengingat Lelaki Luar Biasa itu. Aku merasa telah melakukan dosa besar. Melebihi dosa berzina dengan iblis.
“Dik, apa tahun ini kau ingin bermulud ?”
“Bermulud hukumnya sunnah, bang. Orang tak punya seperti kita tak wajib hukumnya. Nabi tak akan marah meski kita tak bermulud. Yang paling penting rasa cinta kita pada beliau tak berkurang secuilpun, bang.”

Benar juga apa yang telah dikatakan istriku. Tapi, apa hanya sebatas ini saja pembuktian cintaku pada Nabi ? sebandingkah dengan cinta beliau yang dalam sakaratul mautnya saja masih mengingat aku dan saudara-saudaraku didunia ini ?. aku kalut dalam dilema. Tapi keyakinan itu meletup-letup. Aku memandangi istriku.
“Tahun ini kita bermulud, dik. Serahkan semuanya pada Allah. Aku yakin. Dan kau harus yakin!.” Rusmi tersenyum. Ia menyentuh dada kiriku. Aku mencium keningnya.
Bungkusan bermacam-macam makanan kutenteng pulang. Ndok Syaroh senangnya bukan kepalang. Ia tertawa riang. Aku senang melihatnya. Telah lama aku tak menjumpainya tertawa seperti itu. Semoga ia masih betah bersama kedua orang tuanya yang mati-matian berjalan di kerasnya batu-batu tajam kehidupan ini.
Seperti Inilah berkah yang orang muslim rasakan ketika bulan Maulud tiba. Yang miskin menjadi kaya, dan yang kaya menjadi semakin sejahtera. Pasti, aku yakin seyakin-yakinnya, di surga sana Nabi Muhammad S.A.W tersenyum ketika melihat umatnya didunia—seperti saat ini—bersedia berbagi dengan sesama atas kecintaan dan rindunya kepada Beliau.
Allohumma Sholli Ala Muhammad !!

Seminggu sudah muludtan digelar disana sini. Uangku sejauh ini masih belum mencukupi untuk bermulud. Aku kehabisan akal. Tapi, Rusmi istriku tersayang rupanya belum habis akalnya.
“Sudahlah, bang. Cukuplah kita beli minyak goreng dan cabe saja. Sisa ikan ayam kemarin masih banyak didapur, kita masih bisa menggorengnya. Nasi, Ayam Goreng dan Sambal sudah lebih dari cukup untuk mengundang Baginda Nabi kerumah kita ini.”
Aku tersenyum. “Tak salah Allah menganugerahkan engkau, duhai istriku yang genius dan cantik.” Ia tersenyum padaku. Dengan hatinya yang berbunga-bunga.

Kamipun menggelar Muludtan untuk pertama kalinya setelah 8 tahun kami menikah. Syair-syair Mahallul Qiyam Syariful Anam dilantunkan dengan penuh getir rindu bertemu junjungan Baginda Nabi. Hati ini pecah seketika ketika air mata mengalir dalam pelukan-pelukan lembut kasih sayangnya. Tubuh gagah ini bagai kurus tak bertulang kala batin terenyuh mengikuti rima-rima sedu sedan nan damai. Daun-daun gugur satu persatu oleh hembusan badai yang mengantarnya ke ruang bercahaya penuh rahmat dalam jiwa ini. Pohon-pohon bersholawat, tak ada hal yang merintangnya untuk tak mengagung-agungkan kekasih Allah itu. Bulanpun tak enggan bertasbih memuja memuji santun pinutun akhlaq budi pekertinya yang mempesona. Lelaki itu telah membawa segalanya dimuka bumi ini. Benar-benar Segalanya.
Aku menangis sesenggukan. Istrikupun jua.

Pagi harinya, kami berdua memilih berpuasa. Ada hal yang begitu indah diuraikan mengapa kami berpuasa. Selepas Sholat Dhuha aku memeluk istriku lembut. Ia menangis haru dalam dekapanku. Aku membisiki telinga kirinya dengan lembut dan penuh kasih cinta.
“Tunggu aku pulang, dik. Aku akan cari pengganjal perut kita waktu Buka Puasa nanti. Kau harus yakin, Rusmi. Kau harus tunggu aku, istriku.”


Ya Nur Aini, Ya Jaddal Husaini. Terimalah persembahan keluarga kami. Semoga Engkau masih bersedia dan tak bosan menganggap kami sebagai umatmu, Walaupun kami telah terlumur dosa yang sebegitu beratnya. Ya Rosululloh. Jika Engkau berkenan. Panggil nama kami berdua nanti di Singgasanamu yang Agung.

 
Kopi Susu Rasa Coklat Blogger Template by Ipietoon Blogger Template